Tegas Ketum - Sekjen, Intruksikan Ketum Satgas Tarik Semua KTA FRN Se Indonesia, Ini Alasannya

JAWA BARAT, TELUSUR88NEWS - Kunjungan Ketum bersama  Sekjen DPP PW Fast Respon Ke DPW Jawa Barat 

Bandung,dengan adanya kunjungan DPP ke DPW Jawa Barat  hanya untuk membahas tentang kinerja jawa barat  saat ini yang sudah membentuk satgasus di berbagai wilayah ujar Ketum.

Disela sela yang berbeda ketum bersama sekjen DPP menyerahkan 1 buah unit komputer berserta alat pembuatan KTA kepada ketua DPW Jawa Barat  agar bisa teratasi terkait hal penerbitan/pembuatan  KTA untuk seluruh anggota PW FRN se indonesia ujarnya.

Guna mengantisipasi diterbitkan nya KTA tanpa ijin atau tanpa koordinasi ke DPP sehingga KTA ke depannya nanti akan  lebih tertata rapi dan terkoneksi dengan data Base. 

Karna banyak laporan juga dari pihak penyidik polri melaporkan kepada ketum apakah bener keanggotaan FRN atau tidak sehingga KTA ke depan rekoneksi ke data Base .

 Hal itu yang di sampaikan pada saat sebelum pertemuan dengan Jajaran  Polda Jawa Barat , Rabu ( 20/09/2023 ) kemarin 

Lanjut Ketum di dampingi sekjen agar ketua umum satgas lebih bersikap tegas dalam peredaran KTA guna mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan .

Maka ketum dan sekjen akan menarik seluruh KTA yang sudah beredar di seluruh wilayah Indonesia guna  mengantisipasi penyalahgunaan identitas anggota PW Fast respon ujarnya.

Ketum dan sekjen menginstruksikan  kepada Ketua Umum Satgas D.hardening untuk membuatkan KTA baru melalui Ketua satgas langsung agar  data anggota bisa  tertata dengan  rapi .

Dan terkait KTA biar DPP akan yang mengeluarkan langsung untuk seluruh anggota PW FRN se indonesia.

Ketum bersama sekjen mengintruksikan kepada Ketua Umum Satgas untuk menarik semua KTA yang sudah beredar di seluruh  Indonesia yang di  mulai sejak hari  senin tanggal 25/09/2023 , " ujar ketum.

Untuk seluruh Ketua DPW PW Fast Respon se Indonesia agar mengumpulkan data atau identitas kembali guna membuat KTA yang terbaru silahkan di koordinasikan dengan ketua-ketua dpw masing-masing.

Sumber :

DPW FAST RESPON Jawa Barat 

Laporan : Darmayani

Wartawan Nasional