Mubar- Telusur88News - Sampah yang menumpuk dan berbau tidak sedap menjadi tontonan warga di kabupaten Muna Barat( Mubar). Bau tak sedap tersebut tepatnya berada di Bak sampah di Pasar Rakyat Desa Guali Kecamatan Kusambi.
Agenda hari ini PJ Bupati Mubar turun langsung di lapangan memastikan kondisi bak penampung sampah yang sudah tidak mampu menampung sampah yang banyak sekali.
Untuk dirinya bersama Dinas terkait (Dinas Lingkugan Hidup/DLH) komitmen akan mengatasi persoalan penumpukkan sampah itu.
“Alhamdulilah Pemda sudah bermohon pada Kadis Cipta Karya Provinsi, untuk dibantu pengadaan dua bak sampah, Alhamdulillah permohonan tersebut di terimah, jadi tinggal di drop dan di bawa di Mubar,” bebernya Jumat, 17 Januari 2025 malam.
Lebih jauh Pahri, mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan DLH Mubar terkait penempatan bak sampah tersebut.
“Bak sampah ini akan di tempatkan di lokasi yang strategis tanpa mengganggu warga sekitar jadi perlu untuk mengecek lokasi penempatan bak sampah, selanjutnya sampah yang sudah menumpuk bisa ditampung di bak tersebut,” tambahnya lagi.
Lanjutnya lagi,Pahri Yamsul akan menyiapkan bak untuk penampungan sampah, dan juga sudah mewacanakan solusi terbaik untuk jangka panjang terkait sampah tersebut yakni dengan membangun Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Dari informasi DLH yang dia dapatkan, anggaran untuk pembangun TPAS itu butuh estimasi anggaran 18-20 Milyar.
" Kordinasi dengan pihak Balai di Jakarta, ada syarat dari mereka yang perlu ditindaklanjuti agar pembangunan TPAS bisa terealisasi paparnya.
Kadis Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra ini mengaku proyek pembangunan TPAS ini akan tuntas direalisasikan pada Bupati Defeninif nanti, sebab kepempinannya sebagai Pj. Bupati Mubar di waktu yang singkat. Meski begitu dirinya berkomitmen akan terus mengawal proses agar permasalahan sampah di Mubar bisa teratasi dengan maksimal.
Pewarta: Hirzan.
Editor : Arman